Objek Wisata yang Tidak Boleh Dilewatkan Ketika Berada di Wilayah Emilia-Romagna

Wilayah Emilia-Romagna mungkin tidak didatangi oleh wisatawan sebanyak wilayah tetangganya seperti Lombardy, Veneto, dan Tuscany. Namun, wilayah ini mempunyai pesona yang luar biasa. Dengan pedesaan yang indah, arsitektur-arsitektur bersejarah, dan makanan lokal yang terkenal lezat di seluruh Italia. Untuk berkeliling wilayah ini juga cukup mudah karena sebagian situs utamanya terletak di sepanjang Via Emilia, sebuah jalan lurus yang dibuat era romawi pada tahun 187 SM. Jalan ini membagi wilayah Emilia-Romagna menjadi dua di sepanjang poros timur-baratnya, membagi pegunungan Apenine di selatan dari dataran datar Pianura Padana di utara.

Dalam artikel kali ini, kami akan mencoba mengajak anda mengunjungi objek wisata terpopuler di wilayah Emilia-Romagna. Inilah daftar kunjungan yang harus anda lakukan saat mengunjungi wilayah ini.

1. Museu Horacio Pagani

Jika melihat tempat perakitan Ferarri dan Lamborghini hanya seperti melihat sekilas mesin yang diminyaki dengan baik, satu hari di tempat perakitan Pagani benar-benar seperti bengkel kerja seorang pengrajin. Argentina-Italia,Horacio Pagani, dapat membuat sekitar 40 hypercar setiap tahunnya (dengan harga € 1,3 hingga € 2,5 juta), yang dirakit dengan tangan, termasuk ratusan potong bagian yang terbuat dari bahan komposit. Bahan-bahan ini juga dibuat sendiri di dalam pabrik yang menakjubkan ini, yang terletak 13km sebelah timur dari Modena.

Tur pabrik sudah termasuk bagian Museu Horacio Pagani yang baru. Didalamnya berisi kisah hidup dan beberapa koleksi Pagani, termasuk beberapa desainnya yang paling awal (ditempa dari kayu balsa ketika ia berusia 10 tahun). Tidak ada mesin robot atau jalur perakitan di pabrik ini, membuatnya begitu tenang sampa-sampai anda dapat mendengar pin yang terjatuh. Ini adalah kunjungan yang tidak boleh anda lewatkan.

2. Battistero

Battistero di Parma dengan marmer pink-segi delapan di selatan piazza adalah salah satu bangunan paling penting di Italia. Arsitekturnya menggabungkan gaya Romawi dan Gotik, dan kontruksinya dimulai pada 1196 di puncak dua era arsitektur besar. Interiornya juga tidak kalah memukau, dengan tiang marmer yang tipis dan lukisan dinding gaya Byzantium yang kaya akan warna, diselingi antara patung dan pahatan yang luar biasa,

Arsitek sekaligus pematung Benedetto Antelami mengawasi proyek itu secara langsung. Tempat itu juga berisi karya-karya terbaiknya, termasuk serangkaian tokoh yang mewakili bulan, musim, dan tanda-tanda zodiak. Tempat pembaptisan itu baru selesai dibangun pada tahun 1307 karena beberapa gangguan, terutama ketika persediaan marmer pink Verona habis.

3. Basilica di San Vitale

Gereja ini mempunyai Mosaik jernih yang menghiasi altar dan ditahbiskan oleh Uskup Agung Massimiano pada tahun 547. Mata anda akan dibuat takjub dengan perpaduan warna hijau, emas, dan biru tua yang disinari oleh cahaya matahari.

Mosaik di dinding samping dan ujung di dalam gereja mewakili adegan-adegan di perjanjian lama: Di sebelah kiri, Abraham bersiap untuk mengorbankan Ishak dihadapan tiga malaikat, sementara disebelah kanan menggambarkan kematian Habel dan persembahan Melkisedek. Di dalam mimbar gereja, dua mosaik megah menggambarkan kaisar Bizantium Justinianus dengan San Massimiano dan seorang Ratu Theodora, yang merupakan pendampingnya.